Morgan Håkansson (kiri) - Per "Dead" Ohlin (kanan)
Morgan Steinmeyer Håkansson, gitaris band black metal asal Swedia MARDUK mengaku bahwa dirinya masih menyimpan serpihan tulang kepala (tengkorak) dari Per Yngve Ohlin a.k.a Dead, ex-vokalis Mayhem yang bunuh diri pada 1991 silam dengan menembak kepalanya sendiri. Morgan mengaku mendapatkan serpihan mengerikan itu dari Øystein Aarseth a.k.a Euronymous, ex- gitaris Mayhem.
Dalam interview dengan Loudwire baru – baru ini, Morgan Håkansson mengatakan bahwa dia memang masih menyimpan “peninggalan” dari Dead tersebut. “Ya. Aku mendapatkannya dulu, setelah kematian dia (Dead). Waktu itu (personil) Mayhem tinggal di sebuah rumah dan tak punya dana yang cukup besar, sampai – sampai mereka tak punya telepon. Aku ingat waktu aku merayakan tahun baru 1991 bersama Dead di Swedia. Lalu dia menulis sebuah surat kepadaku. Seseorang lalu bilang padaku bahwa dia telah bunuh diri.” Kata Morgan.
Morgan juga menjelaskan bahwa gitaris Mayhem saat itu, Euronymous, mengiriminya beberapa serpihan tulang kepala Dead. “Dia (Euronymous) memang mengirimkannya ke beberapa kawan dekat Dead. Tak banyak.. mungkin sekitar 5 orang (yang dikirimi). Aku masih menyimpannya sekarang.” Kata Morgan. Morgan bahkan mengaku bahwa dia juga dikirimi potongan otak dan pecahan peluru shotgun yang digunakan oleh Dead untuk mengakhiri hidupnya.
Kematian Per “Dead” Ohlin pada awal 1990an memang menjadi salah satu peristiwa paling dikenal dalam sejarah musik metal, khususnya black metal. Dead – saat itu berusia 22 tahun - bunuh diri pada 8 April 1991 di sebuah rumah di dekat desa Kråkstad, Norwegia. Rumah tersebut biasa digunakan oleh Mayhem untuk latihan.
Cover bootleg "Dawn Of The Black Hearts" (blurred)
Jenazah Dead ditemukan pertama kali oleh Euronymous yang kemudian memfoto jenazah tersebut. Rumor kemudian beredar bahwa Euronymous diduga mengambil beberapa serpihan tulang tengkorak Dead dan dirangkainya menjadi sebuah kalung dan dikirimkannya ke beberapa teman (yang kini diketahui salah satunya adalah Morgan Håkansson). Euronymous juga diduga mengirimkan foto – foto jenazah Dead kepada pemilik Warmaster Records di Colombia. Salah satu foto tersebut kemudian digunakan untuk cover sebuah bootleg (rilisan tak resmi) album live Mayhem yang berjudul “Dawn Of The Black Hearts” (1995).
Per Yngve Ohlin lahir pada 16 Januari 1969 di Stockholm, Swedia. Dia bergabung dengan Mayhem pada 1988. Saat Dead bunuh diri, Mayhem sebenarnya sedang mempersiapkan lagu – lagu untuk album kedua mereka. Album tersebut kemudian tertunda – tunda proses rekaman dan perilisannya, terlebih pada 1993 gitaris Euronymous juga menyusul tewas setelah dibunuh oleh Varg Vikernes, bassist baru Mayhem yang menggantikan bassist lawas Necrobutcher yang keluar selepas Dead bunuh diri. Album berjudul “De Mysteriis Dom Sathanas” itu akhirnya baru dirilis pada 1994 dengan Attila Csihar sebagai vokalis, dengan sebagian besar liriknya merupakan hasil tulisan Dead sebelum tewas.
Sepanjang karirnya, Dead hanya pernah bergabung dalam dua buah band yaitu Morbid (band pertamanya) dan Mayhem (band terakhirnya). Bersama Morbid, Dead hanya sempat merilis dua buah demo. Sementara bersama Mayhem, Dead sempat terlibat dalam sebuah album live “Live In Leipzig” (1990) dan sebuah demo latihan Mayhem berjudul “Out From The Dark” yang direkam pada awal 1991 namun baru dirilis pada 1996. Sementara bootleg album live “Dawn Of The Black Hearts” yang memuat cover bergambar jenazah Dead merupakan rilisan tak resmi yang diedarkan oleh Warmaster Records. Cover bootleg tersebut menempati peringkat 1 dalam list 50 cover album paling kontroversial sepanjang masa versi Gigwise.com.
source
0 komentar:
Posting Komentar