Vokalis SLIPKNOT Minta Media Hormati Musik Metal
Selasa, 12 Juni 2012 | 0 komentar
Tampaknya vokalis SLIPKNOT, Corey Taylor mulai geram dengan beberapa tanggapan miring media khususnya di Amerika tentang pandangan pribadi mereka terhadap musik metal namun seakan-akan menguasai musik tersebut secara luar dalam. Corey sendiri yakin musik metal adalah satu-satunya genre yang membuat musisinya semakin bersemangat dan salah satu alasan itulah yang membuat musik metal menjadi bentuk seni yang unik.
KOmentar pedasnya ini juga dimuat di harian diskusi Guardian tentang mengapa musik rock dan metal hampir selalu terabaikan di media mainstream meskipun penjualannya cukup tinggi.
Corey juga berargumen media mengabaikan nilai-nilai bagus dari genre tersebut dan seharusnya media tidak selalu memberitakan soal sisi buruknya saja sebagai nilai jual.
“Yang membuat aku kesal media kebanyakan menulis musik metal hanya akan membunuh anakmu. Ada baiknya mereka tak usah berbicara sama sekali.
“Ini bentuk pemberontakan terakhir dalam musik dan suara dari kaum yang tersingkirkan. Itulah kenapa musik metal ini banyak menarik orang dari kalangan muda dan peduli terhadap orang lain.
“Generasi berikutnya selalu berusaha untuk meningkatkan kontribusi, mendorong lebih keras dan menemukan kegilaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. BLACK SABBATH melahirkan METALLICA memperanakkan Marilyn Manson dan berikutnya melahirkan kita. Selalu ada peningkatan setiap generasinya dan aku tidak melihat ini di aliran musik lain,” papar Corey.
Kepala kritikus musik Guardian, Alexis Petridis punya pembelaan tersendiri. Alexis mengaku tidak pernah mengkritik musik metal karena tidak ingin menghina para seniman yang berkecimbung di musik itu apalagi dia juga mengaku tidak mengerti musik metal. Jadi tidak ada alasan baginya untuk mengkritik.
“Waktu kecil aku tak pernah mendengar musik metal. Mungkin aku bukan tipe pemarah. Aku pernah mencoba mendengarkan album Reign In Blood milik SLAYER dan beberapa album extreem lainnya. Aku juga pernah mencoba dengar lagu band death metal Norwegia sebagai seni avant-garde, namun terasa kurang kena.
“Aku pikir baiknya membiarkan musik metal di luar lingkaran yang ada. Jika di mainstream Hall Of Fame itu penting sebagai rasa hormat tertinggi, namun bukan berarti musik metal tidak nendang,” ungkap Petridis.
Namun Petridis juga menulis bahwa hal yang paling indah dari musik metal itu adalah fansnya yang loyal. Dalam genre musik lain seperti hip-hop, pop, alternative rock, para fans dapat cepat beralih. Artis yang hanya memiliki satu atau dua album berikutnya akan lenyap, namun band-band metal terus berkembang.
Corey juga menekankan bagaimana penggemar musik metal sangat toleransi pada satu keadaan. Misalnya saja saat semua orang tahu Rob Halford seorang gay selama beberapa tahun, namun penggemar tidak peduli dengan sisi hidup pribadinya tersebut. Tentu saja dalam pandangan stereotype ini adalah konyol, namun fans tetap membiarkannya berkarya dan bandnya lebih besar dari sebelumnya.
“Aku tidak tahu apakah perlu perhatian lebih pada musik metal, namun yang dibutuhkan adalah lebih menghormatinya. The Rock And Roll Hall Of Fame itu hanyalah satu lelucon. Madonna sudah disana sebelum Rush dan Kiss. Aku sendiri tidak yakin apakah akan menerimanya. Aku hanya menegaskan hormatilah band lain yang menjalankan cara mereka sendiri,” pungkas Corey.
source
Related News
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar